Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pantau Keraton Surakarta Pascaricuh, Polisi Pastikan Kondisi Sudah Aman

Pantau Keraton Surakarta Pascaricuh, Polisi Pastikan Kondisi Sudah Aman Suasana Keraton Surakarta, Sabtu (24/12). ©2022 Merdeka.com/Arie Sunaryo

Merdeka.com - Polresta Surakarta memastikan kondisi Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat pascabentrokan Jumat (23/12) malam sudah aman. Raja Sri Susuhunan Paku Buwono XIII juga dinyatakan dalam kondisi baik.

"Semalam kami cek didampingi abdi dalem keraton. Dari mulai keputren, semuanya kami sisir baik-baik saja. Dipastikan Sinuhun PB XIII dalam kondisi aman," ujar Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi.

Kendati demikian, pihaknya terus memantau lokasi dan menyiagakan sejumlah petugas di depan Kamandungan. Mereka bertugas untuk mengantisipasi adanya kekhawatiran para abdi dalem terkait adanya pihak yang mengganggu.

Orang lain juga bertanya?

Iwan mengatakan, pihaknya mendapat laporan terkait adanya perselisihan di dalam keraton yang harus diselesaikan. Pihaknya masih akan menyelidiki terkait kasus itu.

"Saya terima laporan, ada keributan. Kami mengimbau agar dua kubu yang berselisih menyelesaikan permasalahan yang ada dengan cara kekeluargaan. Yang ada di keraton ini adalah kerabat, kalau ada hal yang kurang terjalin komunikasi, kami sampaikan menurut silsilah keraton, untuk saling bicara diselesaikan secara kekeluargaan," tandasnya

Sementara berdasarkan pantauan di depan Kamandungan, suasana keraton sangat ramai. Selain wisatawan, para abdi dalem terlihat hilir mudik di pintu utama Kamandungan. Mereka terlihat membawa sejumlah tumpeng dan uba rampe lainnya.

"Di Pagelaran depan ada kirab mas. Ada banyak abdi dalem dan para prajurit di sana," ungkap Kartina, salah satu abdi dalem.

Sebelumnya, suasana di depan Kamandungan Keraton Kasunanan Surakarta, Jumat (23/12) malam diwarnai kericuhan antara sejumlah orang. Beredar foto beberapa pria mengalami luka-luka.

Informasi yang dihimpun merdeka.com, pertikaian terjadi sekitar pukul 19.30 WIB, melibatkan sejumlah orang diduga antara kubu Paku Buwono XIII (Hangabehi) dengan kubu Lembaga Dewan Adat (LDA), pimpinan GKR Koes Moertiyah alias Gusti Moeng yang juga adik PB XIII.

Sejumlah orang dikabarkan mengalami luka dan harus dilarikan ke rumah sakit. Aparat kepolisian Polresta Surakarta segera datang ke lokasi mengamankan area sekitar Kamandungan atau pintu utama keraton yang menjadi lokasi kericuhan.

(mdk/yan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto Klaim Situasi di Indonesia Kondusif Pascapemungutan Suara
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto Klaim Situasi di Indonesia Kondusif Pascapemungutan Suara

Hadi berharap situasi kondusif terus terjaga hingga pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI yang baru.

Baca Selengkapnya
Viral Video Keluarga Keraton Surakarta Ribut-Ribut sampai Adu Mulut, Ini Duduk Perkaranya
Viral Video Keluarga Keraton Surakarta Ribut-Ribut sampai Adu Mulut, Ini Duduk Perkaranya

Sebuah video berisi perselisihan keluarga Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat viral di sejumlah media sosial.

Baca Selengkapnya
Menengok Panggung Sangga Buwana, Tempat Meditasi Raja Surakarta yang Mulai Rusak
Menengok Panggung Sangga Buwana, Tempat Meditasi Raja Surakarta yang Mulai Rusak

Panggung Sangga Buwana dulunya dibuat untuk mengintai musuh dari ketinggian.

Baca Selengkapnya
Polisi Pastikan Kondisi Pelabuhan Sorong Kondusif Pascabentrok Anggota Brimob dengan TNI AL
Polisi Pastikan Kondisi Pelabuhan Sorong Kondusif Pascabentrok Anggota Brimob dengan TNI AL

Polda Papua Barat memastikan kondisi Pelabuhan Sorong telah kondusif pascabentrok antara prajurit TNI AL dengan personel Brimob Batalyon B, Minggu (14/4).

Baca Selengkapnya
Kondisi Terkini Sugapa Papua Usai Pembakaran Rumah Warga dan Penyerangan Pos TNI-Polri oleh KKB
Kondisi Terkini Sugapa Papua Usai Pembakaran Rumah Warga dan Penyerangan Pos TNI-Polri oleh KKB

Kapolres mengaku, aksi penyerangan disertai penembakan itu dilakukan KKB sejak Jumat (19/1) dari segala arah.

Baca Selengkapnya
Selamatkan Ndalem Sasono Mulyo, Keluarga Keraton Surakarta Saweran
Selamatkan Ndalem Sasono Mulyo, Keluarga Keraton Surakarta Saweran

Pemkot Solo dan Kementerian PUPR lebih memprioritaskan Alun-alun Utara dan Selatan untuk revitalisasi awal.

Baca Selengkapnya
Gibran Optimistis Tanah Sriwedari dan Benteng Vastenburg Akan Jadi Milik Pemkot Solo
Gibran Optimistis Tanah Sriwedari dan Benteng Vastenburg Akan Jadi Milik Pemkot Solo

Gibran menyebut proses kepemilikan lahan Sriwedari lebih rumit dibandingkan Benteng Vastenburg, karena masih berstatus sengketa.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks Video Longsor di Jalan Cadas Pangeran Sumedang
CEK FAKTA: Hoaks Video Longsor di Jalan Cadas Pangeran Sumedang

Polisi memastikan vidio yang viral beredar di media sosial bahwa telah terjadi longsor di Cadas Pangeran Sumedang.

Baca Selengkapnya
Putra Mahkota Surakarta Tabrak Warga, Gibran: Jangan Lari, Harus Tanggung Jawab
Putra Mahkota Surakarta Tabrak Warga, Gibran: Jangan Lari, Harus Tanggung Jawab

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengomentari kasus tabrak lari yang melibatkan putra mahkota Keraton Kasunanan Solo.

Baca Selengkapnya
Mobil Anak Raja Surakarta Lari Usai Tabrak Pemotor
Mobil Anak Raja Surakarta Lari Usai Tabrak Pemotor

Korban mengalami luka ringan di kaki dan tangan. Namun sepeda motor mengalami kerusakan.

Baca Selengkapnya
Pelantikan Presiden Terpilih, Polres Rohul Show Off Force Ciptakan Situasi Kondusif
Pelantikan Presiden Terpilih, Polres Rohul Show Off Force Ciptakan Situasi Kondusif

Patroli Skala Besar ini dalam rangka menciptakan situasi kondusif selama pelantikan presiden terpilih khususnya di wilayah Kabupaten Rokan Hulu.

Baca Selengkapnya
Kasus Tabrak Lari Putra Mahkota Surakarta, Tetap Diproses Polisi walau Korban Cabut Laporan
Kasus Tabrak Lari Putra Mahkota Surakarta, Tetap Diproses Polisi walau Korban Cabut Laporan

Polisi melanjutkan penyelidikan tabrak lari yang melibatkan Putra Mahkota Kasunanan Surakarta Hadiningrat KGPH Purbaya, meski korban telah mencabut laporan.

Baca Selengkapnya